ASAM BENZOAT
Asam
benzoat (C6H5COOH) adalah padatan kristal berwarna putih
dan
merupakan asam
karboksilat aromatik yang paling sederhana. Nama asam ini berasal
dari gum
benzoin (getah kemenyan), yang dahulu merupakan satu-satunya sumber
asam benzoat.
Asam lemah ini beserta garam turunannya digunakan sebagai
pengawet
makanan. Asam benzoat adalah prekursor yang penting dalam sintesis
banyak bahan-bahan
kimia lainnya.
Asam
benzoat merupakan zat pengawet yang sering dipergunakan dalam saos
dan sambal. Asam
benzoat disebut juga senyawa antimikroba karena tujuan
penggunaan zat
pengawet ini dalam kedua makanan tersebut untuk mencegah
pertumbuhan
khamir dan bakteri terutama untuk makanan yang telah dibuka dari
kemasannya. Struktur
asam benzoat seperti pada gambar 2.1 berikut ini.
Gambar
2.1 Struktur Asam Benzoat
Jumlah
maksimum asam benzoat yang boleh digunakan adalah 1000 ppm
atau 1 gram per
kg bahan (permenkes No 722/Menkes/per/1X/1988). Pembatasan
penggunaan asam
benzoat ini bertujuan agar tidak terjadi keracunan pada tubuh
manusia.
Konsumsi yang berlebihan dari asam benzoat dalam suatu bahan makanan
tidak dianjurkan
karena jumlah zat pengawet yang masuk ke dalam tubuh akan
bertambah dengan
semakin banyak dan seringnya mengkonsumsi. Lebih-lebih lagi
jika dibarengi
dengan konsumsi makanan awetan lain yang mengandung asam
benzoat. Asam
benzoat mempunyai ADI 5 mg per kg berat badan. Asam benzoat berdasarkan
bukti-bukti penelitian menunjukkan
mempunyai toksinitas yang sangat rendah terhadap manusia dan hewan. Pada
manusia, dosis racun adalah 6 mg asam benzoat/kg berat badan melalui injeksi
kulit tetapi pemasukan melalui mulut sebanyak 5 sampai 10 mg/hari selama
beberapa hari
tidak mempunyai efek negatif terhadap kesehatan.
a. Sifat Fisika
1.
Massa
Molar : 122,12 gr/mol
2.
Temperatur
leleh normal : 122,4 0C
3.
Temperatur
didih pada 1 atm : 249 0C
4.
Densitas
-.
Padat : 1,316 gr/cm3
-.
Cair : 1,029 gr/cm3
5.
Tekanan
kritis : 4,47 MPa
6.
Temperatur
kritis : 751oK
7.
Volume
kritis : 339,1cm3/mol
8.
Faktor
kompresibilitas kritis : 0,248
9.
Viskositas
(1300C) : 1,26 mPa.s (cPa)
10.
Panas
penguapan pada 140oC : 534 J/g
11.
Panas
pembakaran : 3227 KJ/mol
12.
Panas
pencampuran : 147 J/g
13.
pH
pada larutan jenuh, 25oC : 2,8
b. Sifat Kimia
1.
Reduksi
cincin asam benzoat membentuk asam karboksilat siklis, dan kaprolaktam sebagai
intermediate, yang digunakan pada pembuatan nilon.Dengan pemilihan katalis dan
kondisi operasi, reduksi asam benzoat pada gugus karboksil dapat membentuk
benzil alkohol.
2.
Hidrogenasi
asam benzoat menjadi kaprolaktam dengan katalis nikel dan direaksikan dengan
NOHSO4.
3.
Asam
benzoat mempunyai cincin dengan letak meta, sehingga dapat untuk reaksi
substitusi lebih lanjut. Reaksi cincin yang terjadi adalah sulfonasi, dan
klorinasi, tetapi agak sulit pada deaktifasi cincin karena adanya guguskarboksil.
Deaktifasi dapat dilakukan dengan katalis atau dengan menaikkansuhu.
4.
Oksidasi
asam benzoat menjadi fenol dengan katalis tembaga.
5.
Garam
potasium dari asam benzoat direaksikan dengan CO2 pada kenaikan suhu
dan tekanan dapat membentuk asam terepthalat.
Permasalahan :
Mengapa asam benzoat mempunyai toksinitas yang sangat rendah pada hewan dan manusia ?
Asam benzoat adalah zat pengawet yang sering dipergunakan dalam saos dan sambal. Asam benzoat disebut juga senyawa antimikroba karena tujuan penggunaan zat pengawet ini dalam kedua makanan tersebut untuk mencegah pertumbuhan khamir dan bakteri terutama untuk makanan yang telah dibuka dari kemasannya.
BalasHapusAsam benzoat berdasarkan bukti-bukti penelitian menunjukkan mempunyai toksinitas yang sangat rendah terhadap manusia dan hewan. Pada manusia, dosis racun adalah 6 mg/kg berat badan melalui injeksi kulit tetapi pemasukan melalui mulut sebanyak 5 sampai 10 mg/hari.
Toksinitas asam benzoat yang rendah mengindikasi bahwa asam benzoat dengan kadar tertentu masih dapat dicerna oleh tubuh
Benzoat memiliki toksisitas yang rendah terhadap manusia dan hewan karena manusia dan hewan memiliki mekanisme detoksifikasi,
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab permasalahan yang anda tampilkan,,,
BalasHapusAsam benzoat adalah zat pengawet yang sering dipergunakan dalam saos dan sambal. Asam benzoat disebut juga senyawa antimikroba karena tujuan penggunaan zat pengawet ini dalam kedua makanan tersebut untuk mencegah pertumbuhan khamir dan bakteri terutama untuk makanan yang telah dibuka dari kemasannya.
Asam benzoat berdasarkan bukti-bukti penelitian menunjukkan mempunyai toksinitas yang sangat rendah terhadap manusia dan hewan hal ini dikarenakan manusia dan hewan memiliki mekanisme detoksifikasi,