ALKUNA
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga. Senyawa yang mempunyai 2 ikatan karbon-karbon rangkap tiga disebut alkadiuna, sedangkan yang mempunyai 1 ikatan karbon-karbon rangkap dan 1 ikatan karbon rangkap tiga disebut alkenuna. Tiga nama pertama dari alkuna antara lain, etuna, propuna, butuna. Rumus umum alkuna : CnH2n-2. Tata nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana menjadi una. Tata nama alkuna bercabang, yaitu pemilihan rantai induk, penomoran, dan cara penulisan, sama seperti pada alkena.
Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting
hanyalah etuna (C2H2). Nama lain etuna adalah asetilena. Dalam industri
asetilena dibuat dari metana melalui pembakaran tak sempurna. Dalam jumlah
sedikit, asetilena dapat dibuat dari reaksi batu karbid (kalsium karbida)
dengan air. Pembuatan gas karbid dari batu karbid ini digunakan oleh tukang las
(las karbid). Jika diperhatikan, gas karbid berbau tidak sedap. Namun sebenarnya
gas asetilena murni tidaklah berbau busuk bahkan sedikit harum. Bau busuk itu
terjadi karena gas asetilena yang dibuat dari batu karbid tidak murni, tetapi
mengandung campuran. Perlu diketahui bahwa gas forfin juga bersifat racun. Jadi
ada untungnya gas ini berbau tidak sedap, sehingga orang akan
menghindarinya.gas Asetelin, berasal dari kata acetylene dengan rumus kimia
C2H2. Gas ini memiliki kelebihan dibanding dengan gas bahan bakar lainnya,
diantaranya menghasilkan temperatur nyala api yang lebih tinggi , baik bila
dicampur dengan udara ataupun Oksigen.Seperti disebutkan, gas Asetilen
merupakan jenis gas yang paling banyak digunakan sebagi bahan pencampuran
dengan gas Oksigen. Jika gas Asetilen digunakan sebagi gas pencampur maka
seringkali proses pengelasan disebut dengan las karbit. Gas Asetilen ini
sebenarnya dihasilkan dari reaksi batu Kalsium KARBIDA (orang-orang menyebut
karbit) dengan air. Jadi jika Kalsium Karbida ini disiram atau dicelupkan ke
dalam air maka akan terbentuk gas Asetilen. Jadi penyebutan nama las karbit
hanya untuk mencirikan bahwa gas yang digunakan salah satunya adalah gas
Asetilen.
Rumus umumnya : CnH2n-2
n : jumlah atom karbon (C)
2n-2 : jumlah atom hidrogen (H)
Tata namanya juga sama dengan Alkena, namun akhiran -ena
diganti –una.
Deret homolog alkuna
Atom C
|
Rumus Molekul
|
Nama
|
1
|
-
|
-
|
2
|
C2H2
|
Etuna
|
3
|
C3H4
|
Propuna
|
4
|
C4H6
|
Butuna
|
5
|
C5H8
|
Pentuna
|
6
|
C6H10
|
Heksuna
|
7
|
C7H12
|
Heptuna
|
8
|
C8H14
|
Oktuna
|
9
|
C9H16
|
Nonuna
|
10
|
C10H18
|
Dekuna
|
Ciri-ciri alkuna
o Hidrokarbon tak jenuh mempunyai ikatan rangkap tiga
o Sifat-sifatnya
menyerupai alkena, tetapi lebih reaktif
o Pembuatan :
CaC2 + H2O → C2H2 + Ca(OH)2
o Penggunaan
etuna :
o Pada pengelasan : dibakar dengan O2 memberi suhu yang tinggi (± 3000oC),
dipakai untuk mengelas besi dan baja
o Untuk penerangan
o Untuk sintesis senyawa lain
Sifat Fisika Alkuna
o Sifat fisis alkuna, yakni titik didih mirip dengan alkana dan alkena.
Semakin tinggi suhu alkena, titik didih semakin besar. Pada suhu kamar, tiga
suhu pertama berwujud gas, suhu berikutnya berwujud cair sedangkan pada suhu
yang tinggi berwujud padat.
o Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik yang
non-polar seperti eter, benzena, dan karbon tetraklorida.
o Titik didih alkuna makin tinggi dengan bertambahnya jumlah atom karbon,
tetapi makin rendah bila terdapat banyak rantai cabang.
o Memiliki massa jenis lebih kecil dari air.
Sifat Kimia Alkuna
Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna
memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran
1. reaksi adisi pada alkuna
* Reaksi alkuna dengan halogen (halogenisasi)
* Reaksi alkuna dengan hidrogen halida
* Reaksi alkuna dengan hidrogen
2. Polimerisasi alkuna
3. Substitusi alkuna Substitusi (pengantian) pada alkuna dilakukan dengan
menggantikan satu atom H yang terikat pada C=C di ujung rantai dengan atom
lain.
4. Pembakaran alkuna Pembakaran alkuna (reaksi alkuna dengan oksigen) akan
menghasilkan CO2 dan H2O.
2CH=CH + 5 O2 à 4CO2 + 2H2O
Kegunaan Alkuna sebagai :
o
etuna (asetilena = C2H2) digunakan untuk
mengelas besi dan baja.
o
untuk penerangan.
o
Untuk sintesis senyawa lain
Permasalahan :
mengapa gas asetilen merupakan jenis gas yang paling banyak digunakan sebagai bahan pencampuran dengan gas oksigen?