UAS KIMIA
ORGANIK 1
MAHASISWA
PENDIDIKAN KIMIA REGULER 2012
NAMA :
YUNIARTI
NIM :
A1C112021
1 A. Jelaskan
bagaimana asam benzoat di sintesis dari suatu senyawa aromatik!
- Proses hidrolisis benzo triklorid
Reaksi :
Toluena diklorinasi pada 100 – 150oC
sampai berat jenis larutan tersebut mencapai 1,375 sampai 1,385 pada suhu 20oC
untuk menghasilkan benzo trikhlorid kasar. Sebagian kecil alkali dapat
ditambahkan pada hasil reaksi untuk menetralkan sebagian sisa HCl yang biasanya diabsorbsi dalam air untuk
mendapatkan asam hidroklorida. Benzo triklorid dan katalisator yang telah
dimurnikan kemudian diumpankan pada hidrolisis tingkat I, yang bereaksi dengan
asam benzoat membentuk benzoil klorida. Penghidrolisis II dibagi
menjadi dua aliran, yang satu dikembalikan kehidrolisator I untuk menghasilkan
benzo triklorida yang lebih banyak dan yang lainnya dimurnikan
atau untuk membuat natrium benzoat.
- Proses klorinasi toluena
Pembuatan asam benzoat dari reaksi
klorinasi toluen. Kondisi reaktan toluena berupa cairan dan gas (pada
reaktor-01) untuk berupa cairan (pada reaktor-02).
Reaksi :
Toluena
diklorinasi dengan bantuan sinar matahari pada suhu 100-150oC sampai
berat jenis larutan tersebut mencapai 1,375-1,385 pada suhu 2oC
untuk menghasilkan benzotriklorid kasar.Sebagian kecil alkali dapat ditambah
pada hasil reaksi untuk menetralkan sebagaian sisa HCl yang bisa diabsorbsi
dalam air untuk menghasilkan asam Hidroklorid benzotriklorid dan katalisator
yang telah dimurnikan kemudian diumpankan pada Hidrolisis tingkat I yang
beraksi dengan asam benzoat membentuk benzotriklorid. Penghidrolisis II dibagi
menjadi 2 aliran yang satu dikembalikan ke hidrolisator untuk
menghasilkan benzo triklorid yang lebih banyak dan yang satu dimurnikan atau
untuk membuat natrium benzoat. Asam benzoat yang dihasilkan sebesar 74-80% berat muatan
benzo triklorid.
1 B. jelaskan
bagaimana mensintesis asam salisilat dari asam benzoat tersebut di atas!
Asam
salisilat dapat dihasilkan melalui reaksi asam benzoat dan chloro acetic acid.
Reaksi ini menggunakan NaOH sebagai katalis. Reaksinya adalah :
OH-
C6H5COOH + C1CH2COOH → C7H6O3
Asam benzoate
chloro acetic
acid asam salisilat
2.
Jelaskan
mengapa fenol dapat di gunakan sebagai antiseptik!, mengapa alkohol tidak memiliki kemapuan demikian?
Fenol dapat digunakan sebagai antiseptik
seperti yang digunakan Sir Joseph Lister saat mempraktikkan pembedahan
antiseptik. Fenol merupakan komponen utama pada anstiseptik dagang, triklorofenol atau dikenal
sebagai TCP (trichlorophenol). Fenol juga merupakan bagian komposisi
beberapa anestitika oral, misalnya semprotan kloraseptik.
Antiseptika atau germisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk
membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang
hidup, seperti pada permukaan kulit dan membran mukosa.Antiseptik berbeda dengan antibiotik dan disinfektan , yaitu
antibiotik digunakan untuk membunuh mikroorganisme didalam tubuh,
dandisinfektan digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati. Hal ini disebabkan antiseptik lebih aman diaplikasikan pada
jaringan hidup dari pada disinfektan.
Larutan
fenol dalam air bersifat asam lemah . reaksi fenol dengan basa membentuk asam
fenolat . misalnya NaOH. Sifat lain dari fenol adalah seperti alcohol. Fenol
digunakan sebagai antiseptik karena dapat membunuh bakteri. Hal ini terkait
dengan sifat fenol yang dapat menyebabkan denaturasi protein. Akan tetapi fenol
juga bersifat racun bagi manusia setelah telah di ganti dengan antiseptik lain.
Turunan alkohol, turunan fenol bekerja sebagai antiseptik dengan cara denaturasi dan
koagulasi protein sel bakteri. Senyawa alkohol dapat menimbulkan denaturasi
protein sel bakteri dan proses tersebut memerlukan air. Hal ini
ditunjang oleh fakta bahwa
alkohol absolut, yang tidak
mengandung air, mempunyai aktivitas antibakteri jauh lebih rendah dibanding alkohol yang
mengandung air. Selain itu turunan alkohol juga menghambat sistem
fosforilasi dan efeknya terlihat jelas padamitokondria, yaitu pada substrat nikotamid
adenine nukleotida (NAD).Turunan fenol berinteraksi dengan sel bakteri melalui
proses absorbsi yangmeli batkan
ikatan hidrogen. Pada kadar rendah terbentuk kompleks protein fenol dengan
ikatan yang lemah dan segera mengalami peruraian,diikuti penetrasi fenol
kedalam sel manyebabkan koagulasi protein dan selmembran mengalami lisis.
Alkohol
adalah antiseptik yang kuat. Alkohol membunuh kuman dengan cara menggumpalkan
protein dalam
selnyawa. Kuman dari jenis
bakteri, jamur, protoa dan virus dapat terbunuh alcohol. alkohol (yang biasanya
dicampur yodium) sangat umum digunakan oleh dokter untuk mensterilkan kulit
sebelum dan sesudah pemberian suntikan dan tindakan medis lain. alkohol kurang
cocok untuk diterapkan pada luka terbuka karena menimbulkan rasa terbakar. Jenis
alkohol yang digunakan sebagai. antiseptik adalah etanol (60-90%), propanol
(60-70%) dan
isoprppanol (70-80%) atau campuran dari ketiganya.
3.
A. Suatu eter
dapat bereaksi dengan air dimana bila di uji dengan larutan fehling A dan fehling B memberikan hasil positif.
Pereaksi
Fehling dapat direduksi oleh selain karbohidrat yang mempunyai sifat mereduksi, juga dapat
direduksi oleh reduktor lain. Pereaksi
Fehling terdiri atas dua larutan, yaitu larutan Fehling A dan larutan Fehling
B. Larutan Fehling A adalah larutan CuSO4 dalam air sedangkan larutan Fehling B adalah campuran larutan NaOH dan kalium
natrium tartrat. Pereksi Fehling dibuat dengan mencampurkan kedua larutan
tersebut, sehingga diperoleh suatu larutan yang berwarna biru tua. Dalam
pereaksi Fehling, ion Cu2+ terdapat sebagai ion kompleks. Pereaksi Fehling
dapat dianggap sebagai larutan CuO.
Bila eter dididihkan dalam air yang mengandung asam (umumnya H2SO4)
terjadilah hidrolisis yang memberikan hasil alkohol. Contoh:
C2H5-O-C2H5 +
H2O → 2 C2H5OH ( etanol )
Reaksi
oksidasi alkohol primer akan membentuk aldehida, sedangkan oksidasi alkohol
sekunder menghasilkan keton.
Reaksi oksidasi etanol dapat
dianggap berlangsung sebagai berikut:
senyawa dengan 2 gugus
OH terikat pada suatu atom karbon bersifat tidak stabil, dan terurai dengan
melepaskan1 molekul air. Jadi, senyawa yang terbentuk pada reaksi diatas segera
terurai sebagai berikut:
3
B. Hasil dari tersebut
di atas bila di oksidasi lebih lanjutakan menghasilkan senyawa X , tentukan cara mengidentifikasinya!
Etanal yang dihasilkan dapat
teroksidasi lebih lanjut membentuk asam asetat. Hal ini terjadi karena oksidasi
aldehida lebih mudah daripada oksidasi alkohol.
Cara mengidentifikasi asam asetat:
·
Dapat dilakukan dengan memasukkan 1ml larutan sampel asam asetat (yang
ingin diuji) kedalam tabung reaksi dan ditambahkan dengan larutan feri klorida.
Hasil percobaan yaitu warna larutan berubah menjadi orange. Perubahan warna
yang dihasilkan pada percobaan ini menunjukkan adanya reaksi antara larutan
asam asetat dengan larutan feri klorida.
4.
Mengapa suatu eter bisa lebih
reaktif dari pada alkohol, padahal secara umum alkohol lebih reaktif dari pada
eter apabila di reaksikan dengan logam? (seperti Na)
jelaskan
dasar-dasar ilmiah yang memungkinkan suatu eter lebih reaktif dari pada
alkohol!
Eter
atau alkoksi alkana memiliki gugus fungsi – O –
dengan rumus umum R– O –R’. Rumus molekul CnH2n+2O. Eter merupakan zat cair tak berwarna, mudah
menguap dan mudah terbakar.
Alkohol
(alkanol) merupakan senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi –OH
(hidroksi) dengan rumus umum R – OH. Rumus molekul CnH2n+2O.
Eter
dan alkohol adalah senyawa hidrokarbon yang sama-sama memiliki gugus fungsi,
dimana gugus fungsi dari eter adalah oksigen yang terikat diantara rantai
karbon (-O-) dan alkohol dengan gugus hidroksilnya (-OH). Alkohol bersifat
polar dan eter bersifat nonpolar karena keduanya memiliki atom oksigen yang
memiliki keelektronegatifan cukup tinggi.
Apabila
direaksikan dengan logam natrium, maka alkohol yang dapat bereaksi. Logam
natrium mudah teroksidasi menjadi ion Na+ , ion ini akan
mensubstitusi ion hidrogen pada gugus hidroksil alkohol.
R-OH + Na →
R-O-Na + H2
Eter
dapat dimungkinkan menjadi lebih reaktif dari alkohol, jika di tinjau dari
reaksi pembakarannya :
1. Reaksi
pembakaran eter
2. Reaksi
pembakaran alkohol
reaksi oksidasi alkohol
juga menghasilkan hasil akhir CO2 dan H2O
5. Bila fenol dikatakan lebih asam dari pada
alkohol temukan contoh suatu alkohol jauh lebih asam dari pada fenol! Jelaskan
mengapa demikian!
Fenol adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki gugus
hidroksil (-OH) yang terikat pada cincin benzena.
Fenol bersifat asam dikarenakan, pada
saat satu diantara elektron bebas dari atom oksigen overlap dengan elektron
dari rantai benzene. Overlab ini mengakibatkan dislokalisasi dan sebagai hasil
muatan negatif tidak hanya pada oksigen tetapi tersebar keseluruh molekul.
Fenol dapat dikatakan lebih asam dari
pada alkohol yaitu karena Fenol memiliki sifat asam yang lebih kuat
dibandingkan alkohol. Fenol memiliki nilai pKa 10 sedangkan alkohol memiliki
nilai pKa >15. Apabila ditinjau dari nilai pH yaitu ukuran kecenderungan
terurainya ion hidrogen dalam sistem, maka senyawa dengan nilai pKa besar akan
memiliki harga pH kecil. Mengapa fenol dapat dikatakan bersifat asam
dibandingkan dengan alkohol, dikarenakan anion
fenol yaitu ion fenoksida distabilkan oleh resonansi dimana muatan
negatif dari elektron mengalami delokalisasi (perpindahan) oleh cincin
aromatiknya. Sedangkan anion dari alkohol
yaitu alkoksida tidak dapat didelokalisasikan. Karena disebabkan delokalisasi elektron pada
ion fenoksida menyebabkan ion H+ yang telah dilepaskan sulit kembali
sedangakan pada alkohol, karena elektron tak mengalami delokalisasi membuat ion
H+ yang telah dilepaskan dapat dengan mudah kembali lagi. Jadi bisa dikatakan juga semakin besar pKa suatu
zat maka semakin asam zat tersebut. Dengan demikian fenol memliki keasaman yang
lebih tinggi di bandingkan dengan alkohol.
6. Etanol berfungsi digunakan sebagai bahan bakar,
bagaimana halnya dengan turunan alkohol
yang lain yang memungkinkan digunakan sebagai bahan bakar,?
apa syarat-syaratnya? Dan berikan contoh!
apa syarat-syaratnya? Dan berikan contoh!
Alkohol
sudah digunakan sebagai bahan bakar. Empat alkohol alifatik
pertama, yaitu (metanol,
etanol,
propanol,
dan butanol)
adalah jenis alkohol yang sering
digunakan sebagai bahan bakar karena alkohol-alkohol ini dapat disintesis
secara kimia maupun biologi, dan karakteristik yang dimiliki membuat alkohol
ini dapat dipakai pada mesin-mesin modern saat ini. Salah satu keuntungan yang
dimiliki oleh keempat jenis alkohol ini adalah angka oktan
yang tinggi. Angka oktan yang tinggi dapat membuat efisiensi bahan bakar
meningkat sehingga dapat menutupi kepadatan energinya yang rendah (jika
dibandingkan dengan bensin/diesel).
Jadi
turunan alkohol
yang lain dapat digunakan sebagai bahan bakar jga seperti halnya alkohol.
Syarat-Syaratnya :
- Angka Oktan
Angka Oktan adalah suatu bilangan yang menunjukkan sifat anti ketukan (denotasi). Dengan kata lain, makin tinggi angka oktan maka semakin berkurang kemungkinan untuk terjadinya denotasi (knocking). Dengan berkurangnya intensitas untuk berdenotasi, maka campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan oleh torak menjadi lebih baik sehingga tenaga motor akan lebih besar dan pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat. - Tidak mudah terbakar pada suhu ruangan
- Volatilitas bahan bakar
Volatilitas bahan bakar didefinisikan sebagai kecenderungan cairan bahan bakar untuk menguap. Pada motor bensin, campuran bahan bakar dan udara yang masuk dalam silinder sebelum dan sesudah selama proses pembakaran diusahakan sudah dalam keadaan campuran uap bahan bakar dan udara, sehingga memudahkan proses pembakaran. Oleh karena itu kemampuan menguapkan bahan bakar untuk motor bensin sangat penting. - Sebaiknya mudah diperoleh baik melalui proses kimia, dari minyak bumi maupun perolehan secara biologi dari bahan – bahan alam yang melibatkan organisme.
- Dapat dioksidasi
menghasilkanenergi yang cukup untuk menjalankan mesin kendaraan.
Contohnya
:
Bahan
bakar untuk kendaraan bermotor seperti metanol digunakan secara terbatas dalam
mesin pembakaran dalam, dikarenakan metanol tidak mudah terbakar dibandingkan
dengan mesin. Metanol juga digunakan sebagai campuran utama untuk bahan bakar
model radio kontrol, jalur kontrol, dan pesawat model.